Divisi Utama Liga Indonesia 2014 tercoreng dengan berbagai aksi tidak sportif baik itu dilapangan maupun di luar lapangan. Aksi yang tidak sportif terjadi hampir di ujung-ujung kompetisi Divisi Utama dan yang sangat memberikan perhatian adalah pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang yang melakukan aksi bunuh diri 5 gol yang juga disebut sepakbola gajah.
Sepakbola gajah yang di lakukan PSS dan PSIS dipertandingan akhir 8 besar group N berujung diskualifikasi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang mengivestigasi langsung kelapangan dan memanggil pihak-pihak bersangkutan. Dengan keputusan ini PSS dan PSIS akhirnya tidak dapat melanjutkan kencahnya melaju ke babak semifinal Divisi Utama 2014.
Pusamania Borneo FC vs Persis Solo Tanding Ulang
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memnutuskan laga antara Pusamania Borneo FC vs Persis Solo dalam laga 8 besar Divisi Utama 2014 di ulang di tempat netral. Seharusnya pertandingan yang di jadwalkan pada Sabtu (25/10/2014) di Segiri Samarinda tidak bisa terlaksana karena pihak Persis Solotidak bisa hadir kelapangan dengan alasan ada intimidasi dari pendukung tuan rumah.
Dari fakta dilapangan yang di dapat oleh pengawas pertandingan belum memutuskan hasil akhir pertandingan. Selanjutnya kasus dilaporkan ke PT Liga Indonesia dan diteruskan ke Komdis PSSI. Dengan data yang dimiliki akhirnya diputuskan pertandingan ulang di tempat netral. untuk lokasi pertandingan dan tanggal pertandingan, pihak Komdis PSSI menyerahkan sepenuhnya ke PT Liga Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment