Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan, mengungkapkan pihaknya meminta kepada PT Liga Indonesia untuk menunda laga semi-final dan final Divisi Utama 2014. Sebelumnya, PT Liga telah menetapkan untuk laga semi-final DU bakal digelar pada 12 November, sementara untuk laga final digelar 16 November.
Hal itu dilakukan, lantaran komdis ingin menuntaskan proses investigasi mereka terkait kasus yang terjadi pada babak delapan besar DU. Di antaranya, soal insiden lima gol bunuh diri di laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang, 25 Oktober lalu.
"Itu sampai komdis menyelesaikan investigasinya secara tuntas, agar nanti tidak ada catatan bagi tim yang lolos ke semi-final maupun final. Saya membayangkan dua minggu dari sekarang bisa selesai. Karena pemain PSS dan PSIS semua kami akan investigasi. Termasuk, PSGC Ciamis dan Persiwa Wamena yang WO," ujar Hinca, usai sidang Komdis PSSI di PSSI Pusat, Jakarta, Selasa (28/10).
Sementara itu, terkait siapa yang bakal menggantikan tempat PSS dan PSIS di semi-final, Hinca menyerahkannya kepada PT Liga. Sebelumnya, komdis telah memutuskan mendiskualifikasi PSS dan PSIS dari kompetisi kasta kedua di Indonesia itu.
"Untuk sementara ini, baru diskualifikasi itu dulu. Selanjutnya, menunggu hasil investigasi sampai tuntas," pungkasnya.
Sumber: Goal.com
Oleh: Muhamad Rais Adnan
28 Oktober 2014 22.44.00
0 komentar:
Post a Comment