Laga Kedua Group A Martapura FC Waspadai Kebangkitan Persiba

Laga Kedua Group A Paiala Presiden 2015 antara dua klub Kalimantan Martapura FC vs Persiba Balikpapan, Minggu 06/09/2015 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pukul 15.00 WIB. Martapura FC pada pertandingan pertama 0-0 dengan Persebaya United sedangkan Persiba mengalami kekalahan 4-0 oleh tuan rumah Persib Bandung. 

Pada laga ini Martapura FC patut mewaspadai Persiba Balikpapan seperti dilangsir dari bola.viva.co.id Minggu, 6 September 2015 | 07:18 WIB Oleh : Muhammad Indra Nugraha, Yadi (Bandung).

Dibandingkan Persiba Balikpapan yang telah berkiprah selama 65 tahun sejak didirikan pada 1950 silam, usia klub Martapura FC yang baru dibentuk pada tahun 2009, tentu baru seumur jagung.

Meski demikian, klub berjuluk Laskar Sultan Adam itu berambisi untuk mempermalukan 'saudara' tua mereka sebagai sesama klub asal Pulau Kalimantan dalam lanjutan penyisihan Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 6 September 2015.

Martapura FC sejak awal diprediksi bakal jadi kuda hitam karena menyandang status sebagai klub Divisi Utama. Hal itu dibuktikan ketika mereka sukses menahan imbang Persebaya United di pertandingan pertama, Rabu 2 September 2015.

Hasil kontradiktif diraih Beruang Muda yang harus menelan kekalahan telak 0-4 di pertandingan pertama, bahkan skornya nyaris lebih besar lagi andai penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic mampu mengkonversi kesempatan dari tendangan penalti jadi gol.

Tekad Martapura memenangkan duel sesama klub Kalimantan ini ditegaskan oleh Pelatih mereka, Frans Sinatra Huwae. Namun, legenda Barito Putera itu justru meyakini Persiba akan tampil beda dibandingkan saat melawan Persib.

"Mereka sepertinya memiliki motivasi kuat untuk bangkit. Pastinya akan ada perubahan dari komposisi pemain dan cara bermain. Yang jelas mereka butuh kemenangan untuk menjaga peluang. Itu yang harus kita waspadai," kata pelatih yang akrab disapa Kai tersebut.

Melawan Persiba, dia memastikan kemungkinan besar tidak akan melakukan perubahan signifikan dalam komposisi pemain inti yang dimainkan. Kemungkinan Frans juga akan mencoba memainkan bomber anyar asal Kamerun, Charles Orock.

"Mungkin tak akan banyak perubahan yang dilakukan. Tapi bagi saya siapapun yang nanti dimainkan yang penting bisa jalankan intruksi dan berhat-hati terhadap pergerakan pemain lawan."

(mus)